Wednesday, June 22, 2016

Tips memulai usaha kreatif



Tips Seputar Memulai Usaha Kreatif

usaha keratif
usaha kreatif

         Bisnis memang sudah menjadi salah satu komoditas yang tidak pernah ada matinya. Terlebih diera yang seperti sekarang ini dimana hal sekecil apapun bisa menjadi ladang bisnis yang menguntungkan. Tidak heran jika semakin banyak orang yang lebih tertarik menjadi wirausahawan ketimbang menjadi pegawai tetap. Namun, usaha kreatif tentunya tidak bisa dimulai serta merta hanya berdasarkan keinginan saja. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti:

         Pertama, kita harus bisa membaca kondisi dan situasi disekitar. Maksudnya, kita tidak bisa asal menentukan jenis usaha apa yang akan dijalankan. Jadi, cara pertama adalah dengan memunculkan ide kreatif berbisnis dimulai dengan membaca situasi sekitar. Dengan begitu, kita bisa memperkirakan dengan seksama jenis bisnis apa yang dapat dijalankan dan bertahan untuk jangka waktu yang lama.

         Kedua, harus ada perencanaan matang disetiap niat usaha yang akan kita jalani. Memulai usaha bukan hal main-main dan ajang uji coba tanpa pemikiran dan perencanaan yang matang. Meskipun ide usaha yang muncul begitu kreatif dan original, namun jika perencanaannya kurang baik maka peluang usaha tersebut gagal masih besar. Maka, sebelum memulai usaha apapun, pastikan untuk merencanakannya dengan sebaik mungkin.

         Ketiga, melakukan riset yang sudah menjadi keharusan sebelum memulai usaha. Tujuan dari riset sendiri adalah untuk mencari tahu seberapa besar minat masyarakat terhadap barang/jasa yang kita jual. Dengan begitu kita bisa mengetahui apakah usaha kita akan memiliki tempat dimasyarakat atau tidak. Tidak perlu pergi dari satu pintu ke pintu lain untuk melakukan riset. Karena riset disini hanya sebagai tolak ukur, kita bisa melakukannya dengan cara sederhana yakni mencari tahu melalui internet.

         Keempat, mempelajari usaha kreatif dari orang yang sudah sukses duluan. Belajar dari sang master tentu tidak akan mudah. Jika memiliki sahabat atau saudara yang memiliki usaha yang sudah dibilang cukup maju dan stabil maka pelajarilah apa yang dia lakukan terhadap usahanya. Pelajari keunggulan apa yang dia miliki, dan kembangkan. Lalu perbaiki apa yang kira-kira yang menjadi kelemahannya dalam berbisnis agar kita tidak melakukan hal yang sama. Intinya, serap ilmu-ilmu positif dari orang yang sudah sukses.

         Kelima, pilihlah jenis usaha yang juga dapat memberikan solusi. Ya, usaha memang pada dasarnya memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi. Misalnya, mendirikan usaha pengisian air galon ditempat yang kekurangan air bersih. Maka selain menguntungkan, hal ini juga memberikan solusi terhadap sekitar dan memiliki poin plus. Jenis usaha yang berbasis pemecahan masalah seperti ini biasanya lebih langgeng. Jika kita berbisnis hanya mengikuti tren maka bisnis tersebut tidak akan lama terlebih jika kita kurang bisa mengembangkannya.

         Keenam, mengembangkan tren usaha yang sedang ramai. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, usaha yang hanya mengikuti tren saja tidak akan bertahan lama. Maka, yang seharusnya dilakukan adalah dengan mengembangkan tren yang sedang hits menjadi sesuatu hal yang kekinian, namun juga memiliki keunggulan dan keunikan tersendiri. Misalnya, jika sedang tren bisnis ramen maka kita bisa juga membuka usaha kedai ramen. Namun ramen yang dijual harus memiliki keunikan tersendiri seperti isiannya atau ada inovasi rasa yang dimasukkan. Maka, bisnis ini akan membuat kita menarik dimata konsumen.

         Ketujuh, berfikir dari sudut pandang yang berbeda. Menelurkan ide untuk menciptakan usaha kreatif tidaklah mudah. Seringkali kita terpaku pada hal-hal yang sudah lumrah. Maka, sebaiknya mulai berfikir dengan sudut pandang yang berbeda. Misalkan disaat orang-orang berfikir untuk menjual donat manis, maka kita harus membaca peluang bahwa banyak juga yang tidak suka rasa manis. Maka, kita mulai dengan menjual donat rasa asin dengan berbagai topping lezat. Hal ini tentu tidak mudah namun jika berusaha pasti bisa dilakukan.

          Kedelapan yang juga poin terakhir adalah dengan menjadi yang terbaik. Maksudnya, kita tidak perlu lagi berusaha menggali ide yang unik tentang suatu bisnis. Kita bisa menjalankan bisnis yang sudah tidak asing lagi. Namun poin pentingnya adalah bagaimana untuk bisa menjadi yang terbaik pada bisnis itu. Misalnya, jika pedagang lainnya menjual produk yoghurt dengan susu kualitas rendah, kita bisa membuat yoghurt dengan kualitas susu terbaik, kemasan yang baik, dan pelayanan yang terbaik. Dengan begitu, konsumen akan menaruh kepercayaannya pada kita.

No comments:

Post a Comment