Tips Seputar Memulai Usaha Kreatif
usaha kreatif |
Bisnis memang sudah menjadi salah satu
komoditas yang tidak pernah ada matinya. Terlebih diera yang seperti sekarang
ini dimana hal sekecil apapun bisa menjadi ladang bisnis yang menguntungkan.
Tidak heran jika semakin banyak orang yang lebih tertarik menjadi wirausahawan
ketimbang menjadi pegawai tetap. Namun, usaha kreatif tentunya tidak bisa dimulai serta merta hanya berdasarkan keinginan
saja. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti:
Pertama, kita harus bisa membaca
kondisi dan situasi disekitar. Maksudnya, kita tidak bisa asal menentukan jenis
usaha apa yang akan dijalankan. Jadi, cara pertama adalah dengan memunculkan
ide kreatif berbisnis dimulai dengan membaca situasi sekitar. Dengan begitu,
kita bisa memperkirakan dengan seksama jenis bisnis apa yang dapat dijalankan
dan bertahan untuk jangka waktu yang lama.
Kedua, harus ada perencanaan matang
disetiap niat usaha yang akan kita jalani. Memulai usaha bukan hal main-main
dan ajang uji coba tanpa pemikiran dan perencanaan yang matang. Meskipun ide
usaha yang muncul begitu kreatif dan original, namun jika perencanaannya kurang
baik maka peluang usaha tersebut gagal masih besar. Maka, sebelum memulai usaha
apapun, pastikan untuk merencanakannya dengan sebaik mungkin.
Ketiga, melakukan riset yang sudah
menjadi keharusan sebelum memulai usaha. Tujuan dari riset sendiri adalah untuk
mencari tahu seberapa besar minat masyarakat terhadap barang/jasa yang kita
jual. Dengan begitu kita bisa mengetahui apakah usaha kita akan memiliki tempat
dimasyarakat atau tidak. Tidak perlu pergi dari satu pintu ke pintu lain untuk
melakukan riset. Karena riset disini hanya sebagai tolak ukur, kita bisa
melakukannya dengan cara sederhana yakni mencari tahu melalui internet.
Keempat, mempelajari usaha kreatif dari orang yang sudah
sukses duluan. Belajar dari sang master tentu tidak akan mudah. Jika memiliki
sahabat atau saudara yang memiliki usaha yang sudah dibilang cukup maju dan stabil
maka pelajarilah apa yang dia lakukan terhadap usahanya. Pelajari keunggulan
apa yang dia miliki, dan kembangkan. Lalu perbaiki apa yang kira-kira yang
menjadi kelemahannya dalam berbisnis agar kita tidak melakukan hal yang sama.
Intinya, serap ilmu-ilmu positif dari orang yang sudah sukses.
Kelima, pilihlah jenis usaha yang juga
dapat memberikan solusi. Ya, usaha memang pada dasarnya memberikan solusi atas
permasalahan yang terjadi. Misalnya, mendirikan usaha pengisian air galon
ditempat yang kekurangan air bersih. Maka selain menguntungkan, hal ini juga
memberikan solusi terhadap sekitar dan memiliki poin plus. Jenis usaha yang
berbasis pemecahan masalah seperti ini biasanya lebih langgeng. Jika kita
berbisnis hanya mengikuti tren maka bisnis tersebut tidak akan lama terlebih
jika kita kurang bisa mengembangkannya.
Keenam, mengembangkan tren usaha yang
sedang ramai. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, usaha yang hanya
mengikuti tren saja tidak akan bertahan lama. Maka, yang seharusnya dilakukan
adalah dengan mengembangkan tren yang sedang hits menjadi sesuatu hal yang
kekinian, namun juga memiliki keunggulan dan keunikan tersendiri. Misalnya,
jika sedang tren bisnis ramen maka kita bisa juga membuka usaha kedai ramen.
Namun ramen yang dijual harus memiliki keunikan tersendiri seperti isiannya
atau ada inovasi rasa yang dimasukkan. Maka, bisnis ini akan membuat kita
menarik dimata konsumen.
Ketujuh, berfikir dari sudut pandang
yang berbeda. Menelurkan ide untuk menciptakan usaha kreatif tidaklah mudah. Seringkali kita terpaku pada hal-hal
yang sudah lumrah. Maka, sebaiknya mulai berfikir dengan sudut pandang yang
berbeda. Misalkan disaat orang-orang berfikir untuk menjual donat manis, maka
kita harus membaca peluang bahwa banyak juga yang tidak suka rasa manis. Maka,
kita mulai dengan menjual donat rasa asin dengan berbagai topping lezat. Hal
ini tentu tidak mudah namun jika berusaha pasti bisa dilakukan.
Kedelapan yang juga poin terakhir
adalah dengan menjadi yang terbaik. Maksudnya, kita tidak perlu lagi berusaha
menggali ide yang unik tentang suatu bisnis. Kita bisa menjalankan bisnis yang
sudah tidak asing lagi. Namun poin pentingnya adalah bagaimana untuk bisa
menjadi yang terbaik pada bisnis itu. Misalnya, jika pedagang lainnya menjual
produk yoghurt dengan susu kualitas rendah, kita bisa membuat yoghurt dengan
kualitas susu terbaik, kemasan yang baik, dan pelayanan yang terbaik. Dengan
begitu, konsumen akan menaruh kepercayaannya pada kita.
No comments:
Post a Comment